Gundah, Sedih, Tertekan, Khawatir,
Gugup, Down, Hopeless, Not convidance
Semua diaduk jadi satu, terkemas dalam satu kapsul
Entah kapan, dan dari mana asalnyanya
seolah, ramuan kapsul itu masuk dalam batinku
Merasa jauh dariNya, dan merasa kerdil diri ini
Ingin ku berteriak,
Berlari tanpa arah
Namun ku tak sanggup
hanya mampu..Melipat lengan
dan menopangnya dengan lutut
dengan kepala tertunduk
Kembali ku memasuki lorong hitam, gelap dan kelabu
Tanpa arah, dan sendiri
Merenungkan akan suatu tujuan yang terbayangkan
namun, belum ku melihat pintu itu
pantulan cahaya, mengenai sebuah kegelapan
terlihat gambaran
gambaran akan kehidupan diluar
Ada sebuah keinginan untuk berada disekitar gambaran itu
Namun tersadar, itu hanyalah fatamorgana dlam kegelapan
seperti fatamorgana di gurun panas
Kusandarkan punggung ini dalam dalam kegelapan
Hati kecil berkata, ku ingin bangkit!!!
ku ingin tembus kegelapan ini,
Ku ingin tiba di ujung datangnya cahaya ini
Bersama angan dan cita yang terpancar
Ku ingin berjalan, namun kaki ku luka
Ku ingin berdiri, tak ada sandaran
bahkan lengan yang terulur
ku ingin melangkah, tak ada tongkat
dan kuputuskan
ku merangkak dengan membawa harapan,
dan pembelajaran agar ku dapat berdiri hingga luka ku hilang
dan dapat berjalan
Dengan satu bekal harapan, karena ku berusaha
untuk yakin
Ku pernah mendengar bahwa
Ada yang selalu menemani kita selalu dekat dengan kita
bagaimana pun keadaan kita
Dekatnya jauh lebih dekat dari urat nadi kita
Ku tak boleh merasa sendiri, karena ku harus yakin
Cahaya itu akan berujung...
Dalam Gelap Hitam ditemani irama tetesan hujan sore, 25.11.10, 16:11