Selalu Ada Musim yang Tepat untuk Bertanam

Kamis, 29 Maret 2012 § 0

Jika kau lihat langit jogja malam ini,
Sudah cukup menggambarkan betapa berkelipnya hatiku malam ini
Jika kau tatap bulan sabit di luar sana,
Sudah cukup menggambarkan betapa eloknya hatiku malam ini


Salam  :) 
Tak tahu, mengapa dan mengapa setiap melihat penampakannya, salah tingkah yang kurasakan
Yang ku tanyakan, mengapa? mengapa? dan mengapa?
Sesekali ingin bersikap stay cool dan memandang ke depan
Namun, kepala ini begitu berat untuk ditegakkan
Karena malu yang kurasakan
Hanya mampu menunduk dan mengangkat kepala saat ku ada dibelakangnya
Sekali lagi, hanya berani meluruskan pandangan kedepan saat ada dibelakangnya
Walaupun kemungkinan yang paling besar beliau mungkin tak ingat dengan sosok kecilku
Namun aku yang selalu teringat pertanyaannya kepada ku saat pertama kali bertemu
Dan semenjak itu, tak jarang sering terlihat sosok itu yang selalu memupuk subur rasa kagum
Dengan selalu memunculkan harapan, walaupun sekecil apapun masih ada ingatan akan sosok saya
Akan sebuah satu pertanyaan yang masih tetap teringat dengan jelas "volunteer"

Namun itulah cara saya mengagumi seseorang, hanya diam
Tak pernah sedikitpun berani memulai sebelum beliau memulai
Karena saya menghormati beliau
Saya bukan tipe orang yang berani untuk mengungkapkan
Yang harus mengejar sampai usai

Karena saya mempunyai keyakinan, saya mempunyai Tuhan Allah Ar-Rahman
Yang telah menuliskan untuk hal-hal yang Ia takdirkan
Karena begitu menghormatinya orang-orang yang saya kagumi
Saya tak pernah berani untuk mengungkapkan atau bahkan mengeluarkan signal
Hanya berjalan seperti biasa, tanpa pandangan istimewa
Namun tak bisa dibohongi hati saya berbunga-bunga
Saya tetap menghormatinya,
karena belum tentu orang-orang yang saya kagumi adalah orang yang Allah takdirkan
Hanya diam, dan memperbaiki diri
Karena Allah akan memberikan sesuai dengan cerminan kita
Jika ingin mendapatkan yang baik, perbaikilah terlebih dahulu diri kita
Itu yang saya pegang, jodoh tak akan pernah tertukar.
Yang hanya dipikirkan menyibukkan diri untuk perbaikan

Siapapun, pasti itulah yang Al-Wahab siapkan
hati itu begitu lemah, karena ada yang membolak-balikkan
jadi saya terlatih untuk tidak berlebihan memupuk sebuah benih
tanpa sebuah kepastian untuk meletakkan benih itu benar-benar tertanam


Selamat bercocok tanam. Selalu ada musim yang tepat untuk menanan, tak usah khawatir akan memanen, karena musim itu pastilah ada. (Random)
Salam :)









- Miftakhul Jannah -


What's this?

You are currently reading Selalu Ada Musim yang Tepat untuk Bertanam at ♡ My Life is My Adventure ♡.

meta